Teks biografi merupakan teks naratif yang menceritakan seorang tokoh secara objektif. Adapun biografi biasa dikenal juga dengan riwayat hidup. Biografi adalah teks yang berupa catatan yang menguraikan perjalanan hidup tokoh beserta dengan permasalahan dan prestasi yang pernah dialami tokoh tersebut. Namun, tokoh yag dimuat dalam teks biografi tidak sembarangan. Tokoh yang pantas ditulis ke dalamteks biografi adalah tokoh yang memiliki dedikasi dan prestasi di bidang tertentu sehingga layak dicatat dalam sejarah
Teks biografi tidak hanya berisi tentang tanggal lahir dan tempay lahir, tetapi berisi tentang hal-hal yang lebih kompleks. Misalnya, perasaan tokoh yang terlibat dalam kejadian-kejadian yang ia alami harus tergambar secara detail sehingga pembaca pun dapat merasakan perjuangan dan pengorbanan tokoh tersebut.
Apa saja hal-hal yang dapat dipaparkan dalam sebuah teks biografi
1. Keteladanan tokoh
keteladanan adalah suatu hal yang patut dicontoh dan diikuti oleh semua orang karena bersifat positif.
Hal-hal yang diteladani dapat berupa sikap dan perilaku tokoh dalam memakai hidup.
2. Keistimewaan tokoh
keistimewaan adalah suatu hal yang menarik, khas, dan uniik yang dapat membedakan hal tersebut dengan hal lain. hal-hal tersebut berupa hal yang tidak biasa ditemukan dalam kebanyakan orang, seperti prestasi-prestasi atau penghargaan besar diraih, pandangan hidup, keputusan besar yang dipilih saat berada dalam situasi sulit.
3. Permasalahan yang dihadapi tokoh
permasalahan adalah hal yang menjadi kendala atau beban dalam sebuah proses yang harus diselesaikan atau dipecahkan. permasalahan tersebut bisa berupa permasalahan pribadi atau permasalahan yang menyangkut orang banyak.
Teks biografi bisa disebut narasi yang bersifat nonfiktif karena teks tersebut menganalisi dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang secara nyata tanpa rekayasa.
Dengan begitu, hal yang dikembangkan dalam teks biografi adalah riwayat hidup seseorang dan urutan peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan tokoh. Untuk melakukan kegiatan ini, anda haurs membaca dan memahami teks biografi tersebut. Adapun teks biografi sendiri memerlukan bahan atau seumber pendukung yang baik, seperti buku harian, surat-surat, koran, buku referensi, dan lain-lain.
Langkah-langkah menulis teks biografi
1. membaca teks biografi dengan seksama
2. menentukan ide pokok dalam setiap paragraf
3. menentukan isi pokok dalam teks biografi
4. mengumpulkan informasi terkait penentuan ide pokok teks biografi dari berbagai sumber
5. menyusun ide pokok sesuai dengan struktur teks biografi
6. menulis dalam kalimat yang runtut sehingg mudah dipahami oleh orang lain
Ciri- ciri kebahasan teks biografi
1. menceritakan masa lampau
2. menggunakan kata-kata yang menunjukan urutan peristiwa
3. menggunakan kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana
4. menggunakan kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu
Emma Watson
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Emma_Watson
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
| Emma Watson | |
|---|---|
|
Watson pada tahun 2013
|
|
| Lahir | Emma Charlotte Duerre Watson[1]
15 April 1990 (umur 27)
|
| Kebangsaan | Britania Raya |
| Almamater | Universitas Brown (Sastra Inggris)[2] |
| Pekerjaan | Aktris, model |
| Tahun aktif | 1999–sekarang |
| Orang tua | Jacqueline Luesby Chris Watson |
| Relasi | Alex Watson (adik) |
| Situs web | www |
Pada tahun 2007, Watson mengumumkan keterlibatannya dalam dua produksi: adaptasi televisi dari novel Ballet Shoes, dan sebuah film animasi berjudul The Tale of Despereaux. Ballet Shoes ditayangkan pada tanggal 26 Desember 2007 dan ditonton oleh lebih dari 5,2 juta pemirsa. Sedangkan The Tale of Despereaux, yang diangkat dari novel karya Kate DiCamillo, dirilis pada tahun 2008 dan meraup pendapatan kotor lebih dari US $ 86 juta di seluruh dunia.[6] Pada tahun 2012, Watson terpilih untuk memerankan tokoh Ila dalam film Darren Aronofsky yang diangkat dari kisah epik Alkitab berjudul Noah.[7]
Kehidupan awal
Emma Watson dilahirkan di Paris, orangtuanya bernama Jacqueline Luesby dan Chris Watson, keduanya berprofesi sebagai pengacara.[8][9][10] Watson tinggal di Paris sampai ia berusia lima tahun. Orangtuanya bercerai ketika usianya masih sangat muda. Setelah perceraian orangtuanya, Watson ikut serta dengan ibu dan adik laki-lakinya ke Oxfordshire, namun ia tetap menghabiskan waktu akhir pekannya bersama ayahnya di London.[8][11] Watson mengungkapkan bahwa dia bisa berbicara sedikit bahasa Perancis, namun tidak sebagus saat ia berbicara bahasa Inggris.[12]Sejak usia enam tahun, Watson sudah bercita-cita ingin menjadi seorang aktris.[13] Beberapa tahun kemudian, ia berlatih di sebuah sekolah les teater bernama Stagecoach Theatre Arts. Di sana, ia mengikuti kelas tari, menyanyi, dan akting.[14] Pada usia 10 tahun, Watson telah tampil dalam berbagai pementasan drama sekolah, termasuk drama Arthur: The Young Years dan The Happy Prince.[15] Meskipun demikian, ia sama sekali belum pernah berakting secara profesional sebelum produksi Harry Potter dimulai. "Saya tidak tahu seperti apa skala dari film seri. Jika saya mengalaminya, saya pasti akan benar-benar kewalahan," ujar Watson dalam salah satu wawancaranya dengan majalah Parade.[16]
Permodelan
Pada tahun 2008, media Inggris melaporkan bahwa Watson akan menggantikan posisi Keira Knightley sebagai ikon dari rumah mode Chanel, namun kabar ini dibantah oleh kedua belah pihak.[74][75] Bulan Juni 2009, setelah dirumorkan berbulan-bulan, Watson mengonfirmasi bahwa ia akan bekerjasama dengan rumah mode Burberry sebagai ikon dari kampanye Autumn/Winter 2009 mereka. Lewat kerjasama ini, Watson diperkirakan menerima bayaran sebesar "enam digit".[76][77][78] Watson juga muncul dalam kampanye Spring/Summer Burberry tahun 2010 bersama adiknya, Alex, musisi George Craig, Matt Gilmour, serta model Max Hurd.[79] Bulan Februari 2011, Watson dianugerahi penghargaan Ikon Gaya majalah Elle oleh Dame Vivienne Westwood.[80][81] Watson melanjutkan keterlibatannya dalam iklan mode saat ia mengumumkan bahwa ia telah terpilih sebagai ikon Lancome pada bulan Maret 2011.[82]
Bulan September 2009, Watson mengumumkan kerjasamanya dengan People Tree, sebuah merek busana yang bertujuan untuk amal.[83] Watson bekerja sebagai penasihat kreatif di People Tree yang memproduksi busana-busana musim semi yang diluncurkan pada bulan Februari 2010.[83][84] Mode busana yang diciptakan Watson ini terinspirasi dari gaya Perancis selatan dan London,[84][85] serta dipublikasikan di majalah-majalah terkenal seperti Teen Vogue,[86] Cosmopolitan, dan People. Watson, yang tidak menerima bayaran atas pekerjaannya ini,[87] mengakui bahwa "Fashion adalah cara yang bagus untuk memberdayakan masyarakat dan memberi mereka keterampilan. Daripada memberikan uang tunai untuk amal, Anda dapat membantu orang-orang dengan membeli pakaian yang mereka buat dan mendukung hal-hal yang mereka banggakan".[88] Watson melanjutkan keterlibatannya dengan People Tree dengan meluncurkan koleksi Autumn/Winter 2010.[89]
Pendidikan
Setelah pindah ke Oxford dengan ibu dan adiknya, Watson menempuh pendidikan di The Dragon School hingga bulan Juni 2003 dan kemudian pindah ke Headington School, juga di Oxford.[8] Saat di lokasi syuting, Watson dan teman-temannya diajari oleh guru privat selama lima jam sehari.[90] Bulan Juni 2006, Watson mengikuti ujian GCSE untuk 10 mata pelajaran dan memperoleh delapan nilai A* dan dua nilai A.[8][91] Setelah lulus SMA, Watson tidak melanjutkan kuliahnya karena harus menjalani syuting Harry Potter and the Deathly Hallows yang dimulai pada bulan Februari 2009.[57][92] Meskipun demikian, dia mengemukakan bahwa dia "sangat ingin menempuh bangku perkuliahan".[67] Dalam salah satu wawancara dengan Hollowverse, Watson menyatakan bahwa dia adalah seorang Kristiani.[93]
Bulan Juli 2009, The Providence Journal melaporkan bahwa Watson akan kuliah di Universitas Brown, yang berlokasi di Providence, Rhode Island.[94] Pada bulan Maret 2011, setelah kuliah selama 18 bulan, Watson mengumumkan kalau ia menunda kuliahnya selama satu atau dua semester di Brown untuk memberikan lebih banyak waktu bagi promosi film Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 dan proyek lainnya.[95][96] Watson kemudian melanjutkan kuliahnya di Worcester College, Universitas Oxford.[97] Watson dijadwalkan akan kembali ke Brown pada tahun terakhirnya, namun ditunda sehubungan dengan keterlibatannya dalam beberapa proyek film.[98] Watson lulus dari Universitas Brown pada bulan Mei 2014.[2]
Kehidupan pribadi
Watson saat menghadiri Festival Film Cannes 2013.
Watson mengungkapkan bahwa ia adalah seorang feminis.[100] Ia mengampanyekan pendidikan bagi gadis-gadis remaja dan mengunjungi Bangladesh dan Zambia untuk mewujudkan hal tersebut.[101] Pada bulan Juli 2014, ia ditunjuk sebagai Duta Wanita PBB.[102]
Debat
Debat
adalah kegiatan mengadu atau mempertahankan argumentasi antara dua pihak atau
lebih, baik secara perorangan maupun kelompok.
Tujuan
debat adalah sebagai berikut:
-Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang
telah diberikan
-Melatih untuk berani memberi pendapat
-Melatih untuk mematahkan pendapat lawannya
Ciri-ciri debat adalah
sebagai berikut:
-Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri
-Adanya suatu proses saling adu dan mempertahankan argumentasi yang tujuannya untuk memperoleh kemenangan
-Adanya suatu proses saling adu dan mempertahankan argumentasi yang tujuannya untuk memperoleh kemenangan
-Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang
biasanya dilakukan oleh moderator
Adapun unsur-unsur debat seperti mosi yaitu topik atau
tema yang akan diperdebatkan, ada tim affirmative (pro) yaitu tim yang setuju
terhadap hal yang diperdebat, ada juga tim negative (kontra) yaitu yang
menentang hal yang diperdebatkan, Tim netral yaitu tim yang memberikan argument
2 sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi da nada juga moderator
yaitu orang yang memimpin dan memandu jalannya debat. Semua itu akan dibuat
kesimpulan dan akan ditulis oleh Penulis.
Jenis-jenis Debat
-Debat parlementer/ Majelis.
-Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran
pemeriksaan terdahulu.
-Debat formal, konvesional, atau debat pendidikan.
Struktur Teks Debat.
-Pengenalan : pengenalan setiap tim.
-Penyampaian argumentasi : setiap tim menyampaikan
argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim affirmatif, kemudian tim
negatif dan diakhirir dengan tim netral.
-Debat : pada debat, setiap tim mengomentari setiap
argumentasi dari tim lain.
-Simpulan : Pada simpulan, setiap tim memberikan ungkapan
penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan posisinya.
Negosiasi dengan Pedagang Kue Mochi
Rusdi : "Selamat pagi Pak!"
Pedagang mochi : "Selamat pagi juga, ada yang bisa saya bantu?"
Rusdi : "Ada kue mochi yang enak tidak?
Pedagang mochi : "Ada, mau berapa buah?"
Rusdi : "Saya ingin 10 buah."
Pedagang mochi : "Baiklah 10 buah itu satu porsi harganya sepuluh ribu rupiah."
Rusdi : "Bolehkah harganya diturunkan?"
Pedagang mochi : "Ya boleh. Bapak mau tawar berapa?"
Rusdi : "Bolehkah satu porsi harganya menjadi delapan ribu rupiah?"
Pedagang mochi : "Wahh terlalu murah, bagaimana kalau sembilan ribu?"
Rusdi : "Masih terlalu mahal untuk saya, Pak."
Pedagang mochi : "Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau delapan ribu lima ratus rupiah?"
Rusdi : "Baiklah itu harga yang bagus."
Pedagang mochi : "Baiklah jadi satu porsi ya. Semuanya jadi delapan ribu lima ratus rupiah."
Rusdi : "Ini uangnya sepuluh ribu."
Pedagang mochi : "Baiklah ini kembalinya."
Rusdi : "Terima kasih Pak atas negosiasinya, semoga sukses berdagangnya."
Pedagang mochi : "Baiklah terima kasih kembali, sampai jumpa lagi."
Akhirnya mereka berpisah.
Di dalam teks negosiasi terdapat penagajuan, penawaran, dan persetujuan. Berikut ini
penjelasannya.
1. pengajaran merupakan tahapan awal dalam negosiasi, salah satu pihak
mengajukan tanggapan terkait usulan yang diutarakan pihak pengajuan.
2. Penawaran merupakan inti dalam negoisasi. Dikatakan demikian karena dalam penawaran,
pihak - pihak yang terlibat6 melakukan negoisasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
3. persetujuan biasanya terjadi ketika pihak yang mengajukan pengajuan menyepakati tentang
apa yang dinegosiasikan.
Dalam negoisasi tidak hanya berbentuk lisan atau dialog, tetapi terdapat negoisasi. Kelebihan
dalam negoisasi adlah sebagai berikut.
1. Negoisasi dapat memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang bernegoisasi untuk menentukan
pilihannya
2. Negoisasi tidak bergantung pada norma hukum
3. Negoisasi dapat memberikan ruang kepada pihak-pihak yanhg bernegoisasi untuk menentukan
kesepakatan bersamasehingga tidak ada puihak yang dirugikan
4. Semua pihak berhak memperoleh kesempatan untuk menjelaskan berbagai persoaalan ketika
bernegoisasi
Adapun kelemahan dalam negoisasi adalah sebagai berikut.
1. Negoisasi tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya kesepatan antara pihak-pihak yang
bernegoisasi
2. sulit untuk melakukan negoisasi apabikla posisi pihak-pihak yang melakukan negoisasi tidak
seimbang
3. Ketika bernegoisasi, hasilnya tidak dapat diputuskan secara langsung
penjelasannya.
1. pengajaran merupakan tahapan awal dalam negosiasi, salah satu pihak
mengajukan tanggapan terkait usulan yang diutarakan pihak pengajuan.
2. Penawaran merupakan inti dalam negoisasi. Dikatakan demikian karena dalam penawaran,
pihak - pihak yang terlibat6 melakukan negoisasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
3. persetujuan biasanya terjadi ketika pihak yang mengajukan pengajuan menyepakati tentang
apa yang dinegosiasikan.
Dalam negoisasi tidak hanya berbentuk lisan atau dialog, tetapi terdapat negoisasi. Kelebihan
dalam negoisasi adlah sebagai berikut.
1. Negoisasi dapat memberikan kemudahan bagi pihak-pihak yang bernegoisasi untuk menentukan
pilihannya
2. Negoisasi tidak bergantung pada norma hukum
3. Negoisasi dapat memberikan ruang kepada pihak-pihak yanhg bernegoisasi untuk menentukan
kesepakatan bersamasehingga tidak ada puihak yang dirugikan
4. Semua pihak berhak memperoleh kesempatan untuk menjelaskan berbagai persoaalan ketika
bernegoisasi
Adapun kelemahan dalam negoisasi adalah sebagai berikut.
1. Negoisasi tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya kesepatan antara pihak-pihak yang
bernegoisasi
2. sulit untuk melakukan negoisasi apabikla posisi pihak-pihak yang melakukan negoisasi tidak
seimbang
3. Ketika bernegoisasi, hasilnya tidak dapat diputuskan secara langsung
![]() |
| SUMBER : http://sarungpreneur.com/contoh-teks-negosiasi/ |
Teks negosiasi adalah
suatu bentuk interaksi sosial dua pihak atau lebih dan merupakan bagian dari
proses komunikasi. Negosiasi atau perundingan diperlukan ketika ada perbedaan
kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan.
Oleh karena itu,
negosiasi dilakukan untuk mencari kesepahaman antara kedua belah pihak,
menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang saling menguntungkan. Contoh
negosiasi yang sering muncul dalam keseharian adalah dalam kegiatan jual beli
saat terjadi tawar-menawar.
Secara sederhana, teks
negosiasi hanya memiliki tiga bagian: pembuka, isi, dan penutup. Negosiasi
dengan bentuk seperti itu biasanya muncul akibat konflik. Akan tetapi, kadang
kala negosiasi dapat bersifat kompleks, misalnya jual beli.
2. BAGIAN / STRUKTUR
Negosiasi
yang cukup kompleks ini dapat memiliki tujuh bagian, yaitu orientasi,
permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup.
1. Orientasi : awal perbincangan antara kedua belah
pihak.
2. Permintaan : tahap pengutaraan keinginan masing-masing.
Pada tahap ini dapat dilihat apakah ada perbedaan kepentingan dan tujuan atau tidak?
Jika ternyata kedua belah pihak memiliki persamaan tujuan/persepsi, proses
dapat langsung masuk ke nomor lima. Dengan demikian, negosiasi tidak perlu
dilakukan. Dalam jual beli, barang atau jasa yang diinginkan bisa disampaikan
di tahap ini.
3. Pemenuhan : dalam tahap ini, setiap pihak menyatakan
apakah ada kesanggupan dalam memenuhi keinginan pihak yang lain atau tidak. (hal ini
biasanya dilengkapi dengan adanya persyaratan. Dalam jual beli, misalnya,
persyaratan yang dimaksud adalah harga awal yang ditentukan penjual.)
4. Penawaran : dalam tahap ini, satu pihak merasa
keberatan atas tahap sebelumnya lalu melakukan penawaran peringanan persyaratan.
5. Persetujuan : Jika penawaran pada tahap sebelumnya
dapat diterima oleh kedua belah pihak, muncullah kesepakatan. Dalam tahap ini
diharapkan tercipta suatu kondisi yang saling menguntungkan dan kedua belah
pihak mampu menyamakan persepsi.
6. Pembelian : pada tahap ini terjadi pembelian.
7. Penutup : Negosiasi telah berakhir dan kedua belah
pihak berpisah.
Berikut adalah bentuk pasangan tuturan yang biasa terdapat dalam
negosiasi.
a. Mengucapkan salam – membalas salam
b. Bertanya – menjawab /tidak menjawab
c. Meminta tolong – memenuhi/menolak permintaan
d. Menawarkan – menerima/menolak tawaran
e. Mengusulkan – menerima/menolak usulan.
Teks negosiasi adalah teks
yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak. Untuk mencapai kesepakatan
tersebut dibutuhkan kalimat argumentasi (kalimat yang meyakinkan).
3. CIRI KEBAHASAAN
Perhatikan contoh berikut!
Penjual : Mari, sini, Kak,
lihat-lihat dulu! Di sini murah-murah. Silakan, mau cari apa?
Pembeli : Ada HP Leknopo tipe S939, tidak?
Penjual : Ada, Kak.
Pembeli : Berapa harganya?
Penjual : 2, 9 juta, Kak.
Pembeli : Wah, kok mahal sekali? Di internet, saya lihat
harganya 2, 5 juta.
Penjual : Harga segitu saya gak bisa balik modal, Kak.
Pembeli : Turunin lagi boleh
ya? 2, 6 bagaimana?
Penjual : Belum boleh, Kak. Tipe ini baru keluar. Dua juta
delapan ratus lima puluh deh.
Pembeli : Wah, cuma turun lima puluh? Dua juta tujuh ratus,
bagaimana, Mbak.
Penjual : Waduh, masih rugi, Kak. Begini deh, Kak, Dua juta
tujuh ratus lima puluh. Itu sudah
murah, lho, kak.
Pembeli : Hmm…tapi gratis lapisan antigores, ya?
Penjual : Ya... boleh lah… dua juta tujuh ratus lima puluh
gratis antigores.
Pembeli : Baik, ini uangnya.
Penjual : Ini barangnya, kak. Silahkan diperiksa terlebih
dahulu. Garansi toko tiga bulan ya, Kak.
Pembeli : Ya. Terima kasih ya.
Penjual : Sama-sama. Silahkan datang lagi!
Sudahkah kalian perhatikan
contoh di atas? Setelah kita cermati, ternyata ada beberapa ciri kebahasaan
teks negosiasi yang muncul.
Berikut adalah ciri-ciri kebahasaan tersebut.
1. Bahasa
Persuasif
Sebagian besar negosiasi dilakukan dengan menggunakan bahasa persuasif (persuade),
yaitu bahasa yang dipakai untuk membujuk, mengajak, dan meyakinkan pihak lain.
Perhatikanlah contoh-contoh bahasa persuasif berikut!
Contoh 1
Penjual : Mari, sini, Kak, lihat-lihat dulu! Di sini murah-murah. Silahkan, mau
cari apa?
Contoh 2
Pembeli : Turunin lagi
boleh ya? 2, 6 bagaimana?
Contoh 3
Penjual : Waduh, masih rugi, Kak. Begini deh, Kak, Dua juta tujuh ratus lima
puluh. Itu
sudah murah, lho, kak.
2. Bahasa
Interogatif
Bahasa interogatif adalah bahasa pertanyaan. Bentuk seperti ini tentu saja akan
sering muncul dalam teks negosiasi. Ciri bahasa interogatif adalah penggunaan
pronomina tanya, seperti apa, siapa, kapan, berapa, bagaimana.
Contoh 4
Pembeli : Ada HP Leknopo tipe S939, tidak?
Contoh 5
Pembeli : Berapa harganya?
3. Bahasa argumentatif
Untuk memperlancar negosiasi, bahasa persuasi terkadang tidak cukup. Untuk itu,
diperlukan bahasa argumentasi, yaitu bahasa yang digunakan untuk menyampaikan
alasan dan pemberian bukti. Dalam contoh di atas, bentuk argumentasi adalah
sebagai berikut.
Contoh 6
Pembeli : Wah, kok mahal sekali? Di internet, saya lihat harganya 2, 5 juta.
Dalam tuturan di atas, si calon pembeli berusaha meyakinkan penjual dengan
berargumentasi bahwa di internet, harga yang dimaksud hanya 2,5 juta.
4. Bahasa
santun
Kesopanan adalah satu syarat keberhasilan negosiasi. Tanpa hal ini, pihak lain
kecil kemungkinan untuk mau menerima permintaan kalian. Beberapa cara untuk
menciptakan kesantunan dalam berbahasa adalah dengan menggunakan
kalimat-kalimat bernada syarat atau pengandaian yang terlihat dari adanya
penggunaan konjungsi pengandaian, seperti jika, kalau, bila, andai. Selain itu,
pemilihan pronomina sapaan juga harus diperhatikan. Pronomina kamu seharusnya
dihindari dan diganti dengan kata Anda atau sapaan hormat lain, seperti Bapak
atau Ibu.
Contoh 7
Pembeli : Turunin lagi
boleh ya?
Contoh di atas menunjukkan
bahwa calon pembeli berusaha untuk menawar harga dengan menggunakan kesopanan,
boleh ya. Bandingkan jika calon pembeli mengatakan, “Mahal amat? Turunin lagi
dong harganya!” Tentu saja itu akan sangat tidak sopan.
Contoh 8
Kalau bisa, turunkan lagi harganya boleh?
Kalimat di atas adalah contoh
kesantunan dengan menggunakan konjungsi pengandaian.
5. Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang bertujuan memberitakan sesuatu kepada
pihak lain. Kalimat deklaratif dapat juga disebut dengan kalimat berita atau
kalimat pernyataan.
Contoh 9
Penjual : 2, 9 juta, Kak.
Penjual : Harga segitu saya gak bisa balik modal, Kak.
Ciri-ciri kebahasaan teks negosiasi dari sumber lain adalah
1. persuasif,
2. interogatif,
3. argumentatif,
4. santun, dan
5. deklaratif.






